"BPIB dalam Pengarusutamaan Gender"

     Pengarusutamaan Gender(PUG), sebuah istilah yang mungkin jarang didengar oleh kita para pegawai Bea dan Cukai. Sebelum membahas lebih lanjut tentang pengarusutamaan gender, terlebih dahulu kita pahami apa itu gender. Gender oleh sebagian orang hanya dipahami sebagai jenis kelamin, hal-hal yang berkaitan dengan perempuan ataupun urusan yang berkaitan dengan memprioritaskan perempuan. Konsep gender yang sesungguhnya adalah perbedaan peran dan tanggung jawab perempuan dan laki-laki yang dibentuk/dikonstruksikan oleh masyarakat (diharapkan, diajarkan, disosialisasikan oleh keluarga dan masyarakatnya) dan bersifat dinamis. Setelah mengerti tentang gender, kita coba lihat apa itu pengarusutamaan gender? Pengarusutamaan Gender(PUG) adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional (Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender).

     Terus apa hubungannya PUG dengan Bea Cukai? Perlu diketahui bahwa sejak tahun 2000, pemerintah telah mewajibkan pengarusutamaan gender dalam kebijakan dan seluruh program pembangunan nasional. Pada tahun 2009 Kementerian Keuangan telah memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). Penghargaan ini disampaikan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sejak tahun 2004. Pada tahun 2009, Kementerian Keuangan memperoleh Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Pratama. Kemudian pada tahun 2010 dan 2011 tingkatannya naik menjadi Madya, pada tahun 2012 dan 2013 naik kembali menjadi tingkat Utama, dan pada tahun 2014 Kementerian Keuangan memperoleh Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Utama kategori Mentor yang merupakan level penghargaan tertinggi di bidangnya.

     Dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender, pada tahun 2016 Kementerian Keuangan kembali menyelenggarakan lomba PUG antar eselon satu Kementerian Keuangan. Ini merupakan penyelenggaraan lomba yang kedua dimana tahun lalu Lomba Implementasi PUG Kementerian Keuangan diwakili oleh masing-masing 1 Unit Eselon I di bawahnya. Kantor pusat DJBC mewakili kategori lomba antar kantor pusat unit eselon I Kementerian Keuangan dan KPPBC TMP A Jakarta mendapat kehormatan menjadi salah satu perwakilan DJBC di kategori lomba antar satuan kerja vertikal unit eselon I pada lomba tersebut dan KPPBC TMP A Jakarta meraih juara 3 pada kategori lomba tersebut.

     Pada kesempatan kali ini BPIB Tipe A Jakarta mendapat kehormatan menjadi perwakilan DJBC untuk mengikuti lomba PUG antar satuan kerja unit eselon I. Selain BPIB Tipe A Jakarta peserta lomba yang lain ialah KPKNL Purwakarta, KPPN Surakarta, BDK Palembang, dan KPP Pratama Subang.

     Pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 telah dilaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan pengarusutamaan gender di lingkungan BPIB Tipe A Jakarta. Berbekal persiapan yang matang dari bulan Februari 2016, BPIB Tipe A Jakarta menyambut kedatangan dewan juri dan tamu undangan dengan penuh percaya diri. Dewan juri terdiri dari 2 pakar gender yaitu Ibu Yulfita Raharjo dan Ibu Yurni Satria serta satu orang pejabat struktural dari Biro Perencanaan Keuangan Kementerian Keuangan yaitu Bapak Suroso. Yang tak kalah menariknya ialah Pak Oentarto Wibowo selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC Jakarta beserta jajarannya turut hadir mendukung penyelenggaraan acara ini. Kriteria penilaian/evaluasi implementasi PUG meliputi pemahaman tentang konsep PUG dan implementasinya dengan bobot 35%, kebijakan responsif gender dengan bobot 35% dan sarana prasarana fisik gedung dengan bobot 30%.

     Dari awal sampai akhir acara semua pegawai BPIB Tipe A Jakarta berpartisipasi aktif mensukseskan jalannya acara. Acara dimulai dengan kedatangan tamu undangan dan dewan juri yang disambut oleh duta PUG BPIB Tipe A Jakarta. Para duta PUG ini menjadi pemandu dewan juri dan tamu undangan untuk melihat implementasi PUG dalam bentuk sarana dan prasarana di BPIB Tipe A Jakarta. Sarana dan prasarana tersebut antara lain area parkir khusus bagi wanita, lansia dan disable. Lahan parkir dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan untuk memudahkan wanita, lansia maupun disable dalam mengakses area. Selanjutnya ada Ruang Ramah Anak yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan baik pegawai maupun pengguna jasa yang membawa anak-anak.

     Ada juga Ruang Laktasi yang dapat digunakan oleh pegawai atau pengguna jasa yang akan menyusui dan memerah asi (pumping). Ruang laktasi di BPIB Tipe A Jakarta dilengkapi dengan sarana prasarana yang mendukung seorang ibu untuk tetap dapat memberikan ASI kepada sang buah hati. Dikarenakan BPIB Tipe A Jakarta belum dilengkapi dengan lift disediakan Ruang Analis Khusus yang berada di lantai satu BPIB Tipe A Jakarta bertujuan sebagai ruangan pegawai yang tidak dapat mengakses ruang kerja yang berada dilantai 2 (ibu hamil atau pegawai yang sedang sakit) sehingga pegawai memiliki akses yang sama dalam melakukan pekerjaan rutin setiap harinya.

     Tersedia juga Toilet Pria dan Wanita yang tersedia di BPIB Tipe A Jakarta didesain sesuai dengan kebutuhan pria maupun wanita yang dilengkapi dengan fasilitas shower yang dapat digunakan untuk mandi, tempat wudhu, cermin, dan tempat duduk. BPIB Tipe A Jakarta juga menyediakan toilet disable untuk pegawai ataupun pengguna jasa yang berkebutuhan khusus. Toilet ini memiliki ukuran yang lebih luas daripada toilet pada umumnya dan dilengkapi dengan pintu yang lebih lebar untuk mempermudah akses kursi roda. Tersedia juga tangga disable yang dapat digunakan pegawai maupun pengguna jasa yang berkebutuhan khusus dalam mengakses lingkungan kantor dengan mudah dan aman.

     Ada pula Pojok Informasi dan konsultasi bagi pengguna jasa disable yang ingin mendapatkan informasi di BPIB Tipe A Jakarta yang juga merupakan fasilitas yang disediakan BPIB Tipe A Jakarta yang dapat digunakan seluruh pegawai dan pengguna jasa untuk mendapatkan informasi seputar pengarusutamaan gender serta buku-buku pengetahuan umum lainnya. BPIB Tipe A Jakarta juga menyediakan ruangan loker laki-laki dan perempuan secara terpisah. Ruangan loker ini dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang dalam penyimpanan barang-barang atau kebutuhan pribadi milik pegawai. Ruangan loker memberikan akses yang baik dalam menyimpan dan mengorganisir kebutuhan pribadi para pegawai.

     BPIB tipe A Jakarta terdiri atas 2 lantai. Antara lantai pertama dan kedua dihubungkan oleh tangga yang dibuat sedemikian rupa agar aman untuk penggunanya, dilengkapi dengan pegangan dan pijakan Anti Slip Tape pada anak tangga. Permukaan kasar pada anti slip tape diharapkan membantu mengurangi licin pada permukaan anak tangga saat dipijak, sehingga mencegah terjadinya tergelincir ataupun terpeleset. Dan juga dengan adanya pegangan pada sisi tangga diharapkan dapat lebih memberi kemudahan dan keamanan bagi pengguna yang ingin menaiki maupun menuruni tangga. BPIB Tipe A Jakarta menyediakan ruangan fitness bagi pegawai yang ingin berolahraga sebelum ataupun sesudah melakukan aktifitas bekerja. Dalam ruangan ini disediakan home gym ultimate yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam latihan tanpa harus berpindah dari satu alat ke alat lainnya.

     Pada bagian belakang gedung BPIB Tipe A Jakarta terdapat taman yang berupa hamparan rumput hijau dengan terdapat sebuah kolam. Pada kolam terdapat air mancur dan ikan berwarna-warni yang menambah keindahan taman. Selain untuk menambah keindahan kantor, dengan adanya taman ini diharapkan dapat menjadi pemandangan untuk sedikit me-refresh seluruh pegawai yang telah seharian bergelut dengan aktivitas pengujian di laboratorium, dimana terdapat juga kursi taman untuk istirahat dan bisa digunakan untuk para perokok karena di BPIB Tipe A Jakarta tidak menyediakan ruangan untuk perokok didalam gedung. Dalam pekerjaan di laboratorium seperti di BPIB Tipe A Jakarta, terkadang saat mengerjakan contoh uji kita memerlukan informasi tambahan terkait contoh uji yang sedang diperiksa. Informasi tambahan tersebut juga tak jarang kita peroleh dari internet. Di BPIB Tipe A Jakarta telah terdapat Wifi yang dapat diakses oleh seluruh pegawai di lingkungan kantor, sehingga para pegawai dapat menggunakan akses Wifi langsung dari smartphone masing-masing tanpa harus mencari PC terlebih dahulu.

     Yang unik adalah BPIB Tipe A Jakarta menyediakan ruang makan untuk memberi kemudahan bagi seluruh pegawai yang hendak melakukan aktivitas sarapan maupun makan siang. Dengan adanya ruang makan di BPIB Tipe A Jakarta, seluruh pegawai dapat melakukan santap siang bersama di ruang makan tanpa harus masing-masing pegawai mencari sendiri terlebih dahulu. Tujuan dari disediakannya ruang makan BPIB Tipe A Jakarta adalah untuk membina kebersamaan dan keterbukaan sehingga tercipta harmonisasi antar pegawai.

     BPIB Tipe A Jakarta memiliki dua ruang rapat. Ruangan tersebut diberikan nama yang diambil dari istilah Kimia. Ruang rapat yang pertama dinamakan ruang rapat “Polimer” sedangkan ruang rapat yang kedua dinamakan ruang rapat “Monomer”. Dalam ilmu kimia, istilah monomer adalah subunit molekul kecil sehingga jika dikombinasikan dengan subunit yang sama akan membentuk molekul yang lebih besar yaitu polimer. Sesuai dengan namanya, ruang rapat polimer digunakan untuk rapat yang melibatkan banyak orang, sedangkan ruang rapat monomer lebih sering digunakan untuk rapat internal tiap unit, diskusi antar pegawai dan kegiatan lain terkait. BPIB Tipe A Jakarta juga menyediakan Lobby yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai yang hendak menikmati Morning Tea maupun Afternoon Tea.

     Untuk sekedar refreshing yang ditujukan untuk seluruh pegawai, BPIB Tipe A Jakarta juga menyediakan fasilitas musik/ ruang karaoke yang dapat digunakan ketika diluar jam kerja. Sebagai bentuk inovasi untuk memfasilitasi kebutuhan para pegawai dilingkungan BPIB Tipe A Jakarta, disediakan kantin kejujuran. Kantin kejujuran adalah kantin yang menjual makanan kecil dan minuman dingin yang diharapkan dapat memudahkan dan memenuhi kebutuhan pegawai disela-sela kesibukan kerja. Yang unik dari kantin kejujuran ini karena tidak memiliki penjual dan tidak dijaga, hanya saja dalam kantin tersedia kotak uang, yang berguna menampung pembayaran dari yang membeli makanan atau minuman dingin. Bila ada kembalian, pegawai dapat mengambil dan menghitung sendiri uang kembalian dari dalam kotak tersebut.

     Selain melihat sarana dan prasarana tersebut, duta PUG juga memandu untuk melihat fasilitas pengujian di BPIB Tipe A Jakarta yang juga dikenal dengan Customs Laboratory (Laboratorium Bea Cukai). Di penghujung acara ditampilkan pertunjukan kesetaraan gender untuk chemistry yang lebih kuat dengan menggunakan berbagai macam zat kimia yang merupakan ciri khas BPIB. Pertunjukan dikemas dengan unik dan menarik. Pertunjukan dengan zat kimia yang diperlihatkan oleh pegawai BPIB mengundang antusiasme dari dewan juri, tamu undangan, dan juga para pegawai BPIB yang menyaksikan. Begitulah rangkaian kegiatan penjurian PUG di BPIB Tipe A Jakarta. Seperti sebuah kata-kata bijak tiada hasil yang mengkhianati usaha semoga implementasi PUG bisa terus bermanfaat bagi pegawai dan pengguna jasa BPIB Tipe A Jakarta sehingga tercipta iklim kerja yang ideal dan harmonis.